Bappeda Kabupaten Bireuen mengadakan Rapat Koordinasi dan Tindak Lanjut Penginputan Aplikasi Indek Inovasi Daerah dalam ajang Innovative Government Award (IGA) Tahun 2021 pada hari Selasa pukul 14.00 WIB siang. Rapat secara langsung dibuka oleh Bapak Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani, SH. M.Si didampingi oleh Bapak Sekretaris Daerah dan Bapak Asisten I dan II serta diikuti oleh seluruh kepala SKPK dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bireuen.
Dalam pidato sambutannya, Bapak Bupati Bireuen menyampaikan kepada seluruh kepala SKPK untuk berperan aktif, kreatif dan bekerja lebih giat untuk melahirkan berbagai inovasi-inovasi yang bagus dalam rangka meningkatkan kinerja, pembangunan dan pelayanan bagi Kabupaten Bireuen. Selanjutanya disampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bireuen pada tahun 2020 telah mendapatkan prediket Kabupaten Terinovative dalam ajang ini dengan skor 2.958 poin, dan untuk tahun ini Pemerintah Kabupaten Bireuen dituntut untuk dapat mempertahankan atau bahkan lebih baik dari tahun sebelumnya. Inovasi-inovasi yang dilahirkan harus aplikatif, mudah diterapkan dan dilengkapi semua persyaratan sesuai dengan kriteria penilaian agar bisa diterima dan mendapat skor oleh pihak Kemendagri.
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda Kabupaten Bireuen, drh. Husna Hajjati dalam pemaparannya menyampaikan bahwa ada 7 variabel dan 36 indikator indeks inovasi daerah yang dinilai. SKPK yang telah memiliki inovasi bisa langsung menginput ke website kemendagri di http://indeks.inovasi.litbang.kemendagri.go.id/layanan/ dari bulan Juni hingga tanggal 13 Agustus 2021 pukul 23.59. Tahapan selanjutnya yang akan dilaksanakan oleh pihak kemendagri adalah validasi data input dan pengukuran, dan jika ada inovasi yang dinilai cukup baik, bupati akan diminta untuk mempresentasikan inovasinya dan jika diperlukan akan dilakukan kunjungan kelapangan. Semakin banyak inovasi yang diterima akan meningkatkan skor penilaian dan kemungkinan mendapatkan Dana Insentif Daerah akan semakin besar.